Padang – 24 Mei 2025 | Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Kota Padang menggelar acara perpisahan dan pelepasan siswa-siswi kelas VI Tahun Ajaran 2024/2025 dengan nuansa budaya Minangkabau, Sabtu (24/5).
Acara yang mengusung tema "Dengan Randai dan Makan Bajamba, Kita Lestarikan Budaya Minangkabau" ini menjadi momentum penting bagi siswa, guru, dan orang tua untuk merayakan pencapaian selama enam tahun proses pendidikan dasar.
Rangkaian acara berlangsung di halaman sekolah dengan penuh khidmat dan kemeriahan. Siswa-siswi tampil anggun mengenakan pakaian adat Minangkabau dan mempersembahkan pertunjukan seni tradisional randai. Tak hanya itu, tradisi makan bajamba juga turut digelar sebagai bentuk pelestarian nilai kebersamaan dalam budaya Minang.
Kepala MIN 6 Kota Padang, Rismatul Amri S.Pd M.Pd dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kelulusan seluruh siswa kelas VI. Ia berharap para siswa bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya.
“Hari ini menjadi bukti bahwa anak-anak kita tidak hanya mampu secara akademik, tetapi juga telah dibekali karakter yang kuat, nilai-nilai religius, dan cinta terhadap budaya,” ujarnya.
Apresiasi Kemenag Kota Padang
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kantor Kementerian Agama Kota Padang Edy Oktafiandi S.Ag M.Pd memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan yang sarat nilai pendidikan dan budaya.
"MIN 6 Kota Padang memberikan contoh bagaimana madrasah bisa menjadi pusat pembinaan karakter melalui pendekatan budaya. Randai dan makan bajamba bukan sekadar pertunjukan, tetapi sarana edukasi tentang jati diri anak bangsa," katanya.
Ia juga menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam memperkuat moderasi beragama dan pendidikan karakter di lingkungan madrasah.
Dukungan Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat yang turut hadir, H. Zulhamdi, menyebutkan bahwa keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam kegiatan sekolah adalah kunci keberhasilan pendidikan.
“Kami sangat bangga MIN 6 tetap menjadikan nilai-nilai kedaerahan sebagai bagian dari proses belajar. Ini penting agar anak-anak kita tidak tercerabut dari akarnya,” ujarnya.
Kesannya Para Orang Tua dan Siswa
Acara perpisahan ini turut mengundang haru dan bangga dari para orang tua siswa. Salah satu wali murid, Rini Andriani, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh tenaga pendidik.
“Selama enam tahun anak kami dididik dengan penuh kasih dan kedisiplinan. Hari ini menjadi momen spesial yang tak akan kami lupakan,” ucapnya.
Salah seorang siswa, Nurul Aulia, mengaku bangga bisa tampil dalam acara budaya bersama teman-teman.
“Kami senang bisa belajar budaya Minang di madrasah. Semoga bisa terus dilestarikan di tempat kami belajar selanjutnya,” katanya.
Acara ini juga turut di hadiri oleh pengawas MIN sekota padang, Ibu Erda Mawati S.Pdi M.Pd.
Acara diakhiri dengan prosesi sungkeman sebagai simbol penghormatan kepada para guru, serta penyerahan kenang-kenangan dan doa bersama.
Dengan kegiatan ini, MIN 6 Kota Padang membuktikan komitmennya untuk mencetak generasi madrasah yang tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga berkarakter dan cinta budaya.
Wyndoee
0 Komentar