SUMBAR | Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menyatakan kesiapan penuh untuk menyesuaikan jadwal kegiatan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang semula dijadwalkan pada 1 Juni, namun kini diundur ke 2 Juni 2025. Keputusan tersebut mengikuti arahan resmi dari pemerintah pusat terkait penyesuaian kalender peringatan nasional tahun ini, Padang Minggu 01 Juni 2025.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Susmeliya Rosya, menegaskan bahwa Polda Sumbar telah mengantisipasi perubahan jadwal ini dan siap menyelenggarakan upacara dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
“Sebagai institusi yang menjunjung tinggi semangat nasionalisme dan integritas, kami di Polda Sumbar siap mengikuti keputusan pemerintah terkait penundaan upacara Hari Lahir Pancasila. Penyesuaian ini tidak akan mengurangi khidmat dan makna dari peringatan tersebut,” ungkap Kombes Pol Susmeliya Rosya.
Ia menambahkan bahwa seluruh jajaran kepolisian di wilayah Sumatera Barat telah diberi instruksi untuk melakukan penyesuaian teknis pelaksanaan upacara pada 2 Juni 2025, dengan tetap memperhatikan aspek keamanan, ketertiban, serta kedisiplinan yang menjadi ciri khas pelaksanaan kegiatan institusi Polri.
“Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini tetap akan dilaksanakan secara khidmat dan terstruktur. Seluruh jajaran dari tingkat Polda hingga Polres diinstruksikan untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan lancar, serta menyisipkan pesan-pesan kebangsaan dan penguatan ideologi Pancasila dalam setiap rangkaian acara,” ujarnya.
Kombes Susmeliya juga menyebutkan bahwa selain upacara, akan digelar pula kegiatan tambahan seperti pembacaan ikrar kebangsaan, refleksi sejarah Pancasila, serta penyuluhan ideologi negara kepada masyarakat, khususnya kalangan pelajar dan generasi muda.
“Kita ingin semangat Pancasila tidak hanya hidup dalam seremoni, tetapi juga dalam praktik kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, penyuluhan dan dialog kebangsaan akan menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan ini,” jelasnya.
Sementara itu, penundaan ini juga tidak berdampak signifikan terhadap agenda pengamanan di wilayah Sumbar. Menurut Kombes Susmeliya, semua perangkat pengamanan tetap siaga dan siap menjalankan tugas sesuai penyesuaian jadwal yang telah ditetapkan.
Polda Sumbar mengajak seluruh masyarakat Sumatera Barat untuk tetap ikut serta dalam semangat Hari Lahir Pancasila, meskipun peringatannya digeser satu hari. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa tetap menjadi fondasi utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, Tutup Kabid Humas Ramah Senyum Ini.
0 Komentar