JAKARTA | Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyampaikan kemungkinan lonjakan arus mudik pasca halal bihalal Idulfitri 1446 H/2025 M.
"Dari prediksi 2,1 juta masyarakat yang akan mudik, saat ini masih tersisa 20%," ungkapnya saat konferensi pers di Lobi Gedung Promotor Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (30/3/2025), dikutip dari Breaking News KompasTV.
Dengan kata lain, diperkirakan sebanyak sekitar 420.000 baru akan mudik setelah salat Id dan kegiatan halal bihalal Idulfitri.
Menurut keterangan Listyo, hal ini bisa menyebabkan lonjakan arus mudik.
"Biasanya ini juga akan ada lonjakan pasca kegiatan halal bihalal, akan terjadi lonjakan baik di hari-H, H+1 ini biasanya masih ada," katanya.
Listyo Sigit menyatakan, kepolisian akan mempersiapkan berbagai macam alternatif untuk menghadapi prediksi lonjakan ini.
Dalam kesempatan sama, Kapolri juga menyampaikan prediksi arus balik lebaran Idulfitri tahun ini.
"Prediksi arus balik ini akan diperkirakan tanggal 5 sampai dengan 7 April," katanya, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Listyo mengatakan, pemerintah akan melakukan berbagai strategi untuk menghadapi arus balik ini, seperti diskon tarif tol diskon, tiket pesawat, juga pengaturan contra flow (sistem rekayasa atau pengaturan lalu lintas dengan mengubah arah jalur kendaran dari satu arah menjadi dua arah).
"Dan nanti pada saat puncaknya pada saat arus balik, apabila memang jalur sangat sangat padat, mungkin juga akan dilakukan pembebasan tarif di wilayah-wilayah tol tertentu," tutur Listyo.
Namun, ia menekankan, kebijakan-kebijakan yang akan diambil pemerintah akan dirapatkan terlebih dahulu agar arus balik bisa terkelola dengan baik.
0 Komentar