Right Button

test bannerSELAMAT DATANG DI WEBSITE PRAJURIT SETIA.COM

Akhirnya, Sungai di Permata Harbaindo Dinormalisasi: Aksi Cepat Dinas PUPR Kota Padang Disambut Antusias Warga

PADANG | Sampai juga akhirnya harapan yang telah lama terpendam akhirnya mulai menemukan jalannya. Sungai kecil yang membelah kawasan Komplek Permata Harbaindo, Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, selama ini menjadi sumber keresahan warga setiap musim hujan datang. Luapan air yang tak tertampung kerap menyelinap masuk ke halaman bahkan rumah warga, menyisakan lumpur dan ketakutan akan banjir yang bisa datang sewaktu-waktu.

Namun, Sabtu pagi menjelang siang (19/7), pemandangan berbeda terlihat. Sebuah alat berat jenis ekskavator mulai bekerja di tepian sungai, mengeruk sedimen dan memperlebar aliran. Warga yang tinggal di sekitar lokasi tak menyia-nyiakan momen itu. Beberapa tampak berdiri di tepi jalan, menyaksikan dengan penuh haru dan rasa syukur. Pekerjaan normalisasi sungai yang mereka tunggu-tunggu selama ini akhirnya benar-benar dimulai.

“Ini yang Kami Harapkan Selama Ini”

"Alhamdulillah, akhirnya sungai ini diperbaiki juga. Sudah lama kami was-was tiap musim hujan, sekarang setidaknya ada harapan. Kami sangat bersyukur," ungkap seorang ibu rumah tangga yang rumahnya hanya beberapa meter dari aliran sungai.

Warga lainnya menyampaikan apresiasi atas langkah cepat pemerintah. Mereka mengaku tidak tahu pasti kapan pengerjaan ini direncanakan, namun sangat menghargai bahwa akhirnya perhatian diberikan pada wilayah mereka yang kerap luput dari sorotan.

"Kalau sudah dikeruk begini, air pasti lebih lancar mengalir ke hilir. Semoga ini jadi solusi jangka panjang, dan tidak banjir-banjir lagi seperti tahun lalu," tambahnya.

Aksi Cepat, Tanpa Ribut-ribut: Gaya Kerja PUPR Kota Padang

Proyek normalisasi ini digagas oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memperkuat infrastruktur dasar kota. Di bawah kepemimpinan Kepala Bidang Bina Marga, Ihsanul Rizki, tim PUPR menerapkan pendekatan kerja cepat dan tepat sasaran, langsung menyasar titik-titik rawan genangan air.

Menurut sumber internal PUPR, kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin tahunan yang sudah dijadwalkan, dan dieksekusi tanpa banyak seremonial. Fokus utama adalah efektivitas, efisiensi, dan kepuasan masyarakat. Dalam hal ini, warga Permata Harbaindo menjadi bukti nyata keberhasilan strategi tersebut.

"Kami tidak ingin hanya membuat perencanaan di atas kertas. Lapangan adalah tempat kami bekerja, dan suara warga adalah kompas kami," ujar salah satu petugas teknis di lokasi saat ditemui tim media.

Langkah Nyata, Bukan Janji: Infrastruktur untuk Masyarakat

Dinas PUPR Kota Padang memahami bahwa masalah banjir bukan sekadar urusan teknis, tapi soal keamanan, kenyamanan, dan kesehatan warga. Oleh karena itu, pengerukan sungai dilakukan bukan hanya sebagai rutinitas pekerjaan, melainkan sebagai langkah nyata untuk menyelesaikan masalah yang selama ini membayangi warga.

Dalam pelaksanaannya, pengerjaan difokuskan pada pembersihan sedimen, penguatan dinding aliran, dan penataan ulang jalur sungai agar lebih lancar dan tidak tersumbat saat debit air meningkat. Metode ini dipilih karena efektif dalam mereduksi titik-titik rawan banjir dengan waktu pengerjaan yang relatif singkat namun berdampak besar.

Apresiasi dan Harapan ke Depan

Langkah sigap PUPR Kota Padang ini menuai apresiasi luas. Warga berharap agar kegiatan seperti ini dapat menyentuh lebih banyak wilayah lain yang mengalami persoalan serupa. Mereka juga berharap agar proyek tidak berhenti di tahap pengerukan, tetapi dilanjutkan dengan pemeliharaan berkala.

"Kami titip kepada pemerintah agar ini tidak hanya sekali saja. Setiap tahun sungai ini pasti butuh dirawat lagi. Tapi ini awal yang luar biasa. Kami berterima kasih," ujar tokoh masyarakat setempat.

Keseriusan Pemerintah Kota Padang Dalam Menjaga Lingkungan

Normalisasi sungai di Permata Harbaindo bukan hanya soal teknis pekerjaan. Ini adalah wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Pemerintah Kota Padang, melalui Dinas PUPR, membuktikan bahwa setiap keluhan warga diperhatikan, dan setiap masalah dicari solusinya.

Dengan infrastruktur yang lebih baik, risiko banjir dapat dikurangi, kualitas hidup meningkat, dan masyarakat bisa menjalani keseharian dengan rasa aman. Inilah tujuan dari pembangunan yang berorientasi pada rakyat.

Dinas PUPR Kota Padang, di bawah komando Kabid Bina Marga Ihsanul Rizki, membuktikan bahwa kerja pemerintah bukan hanya soal membangun — tapi hadir, mendengar, dan bertindak.

Mari kita dukung bersama, agar Padang semakin kuat, tangguh, dan sejahtera dari hulu ke hilir.

Tim

Posting Komentar

0 Komentar