Sumbar | Selama beberapa tahun terakhir, Polda Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Kombes Pol Nico A. Setiawan sebagai Direktur Reserse Narkoba berhasil mencatatkan berbagai prestasi gemilang dalam upaya pemberantasan narkotika. Kini, Kombes Pol Nico mendapatkan amanah baru untuk bertugas di Mabes Polri.
Saat pertama kali menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Sumbar, Kombes Nico dihadapkan pada tantangan besar. Sumatera Barat kala itu berada di peringkat ke-5 nasional sebagai provinsi dengan jumlah penyalahguna narkoba terbanyak. Namun, berkat strategi yang terukur dan kerja keras bersama tim, posisi tersebut berhasil turun signifikan hingga ke peringkat 16 secara nasional.
“Ini bukan hasil kerja saya semata. Semua ini berkat dedikasi luar biasa tim Ditresnarkoba yang tanpa lelah bekerja di lapangan,” ujar Kombes Nico merendah saat ditemui di Mapolda Sumbar, Senin (7/7).
Selama kepemimpinannya, Kombes Nico dikenal sebagai sosok komandan yang tidak segan turun langsung ke lapangan. Ia memimpin berbagai operasi besar untuk menyisir daerah rawan peredaran narkoba, baik di kawasan perkotaan maupun pelosok nagari.
Hasilnya, pada tahun 2024 Ditresnarkoba Polda Sumbar berhasil mengungkap peredaran narkoba dengan barang bukti mencapai 398,51 kilogram ganja, 2,38 kilogram sabu, dan 78 butir ekstasi. Sedangkan hingga pertengahan 2025, pengungkapan masih signifikan dengan total barang bukti 201,15 kilogram ganja, 6,2 kilogram sabu, 291 butir ekstasi, serta 7,18 gram sabu tambahan.
Selain penindakan, Kombes Nico juga menaruh perhatian besar pada upaya pencegahan. Melalui program penyuluhan rutin ke sekolah-sekolah, pesantren, dan komunitas pemuda, ia terus mengingatkan generasi muda tentang bahaya narkoba.
“Narkoba bukan hanya merusak tubuh, tetapi juga menghancurkan masa depan dan keluarga,” tegasnya.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi atas dedikasi Kombes Nico selama bertugas di Sumbar.
“Kombes Pol Nico adalah sosok pemimpin yang tegas, berani, sekaligus humanis. Polda Sumbar dan masyarakat tentu merasa kehilangan, namun kami yakin beliau akan terus berkarya di tempat tugas yang baru,” ujarnya.
Mutasi ini menjadi bagian dari dinamika organisasi Polri. Kombes Nico menegaskan, di mana pun ia bertugas, prinsipnya tetap sama: bekerja dengan hati dan menjunjung tinggi profesionalisme.
“Tak ada kompromi terhadap narkoba. Di mana pun saya berada, misi saya tetap satu: melindungi generasi bangsa dari ancaman narkotika,” tutupnya.
0 Komentar