Dalam sambutannya, Presiden menyoroti pentingnya digitalisasi di tubuh Polri guna memberikan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel kepada masyarakat.
“Transformasi layanan publik berbasis digital adalah keniscayaan. Saya mendukung penuh langkah Kapolri dalam mengembangkan layanan digital melalui Super Apps Presisi dan integrasi Smart City,” ujar Presiden Prabowo.
Super Apps Presisi adalah platform digital terpadu yang menghadirkan berbagai layanan kepolisian, seperti pembuatan SIM Online, SKCK Online, hingga kanal pengaduan Dumas Presisi. Inovasi ini dinilai mampu memangkas birokrasi dan mempercepat layanan bagi masyarakat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam laporannya menyampaikan, digitalisasi layanan Polri terus dikembangkan sejalan dengan arahan Presiden. Salah satunya dengan membangun kolaborasi bersama pemerintah daerah untuk mewujudkan konsep Smart City yang terintegrasi lewat Command Center.
“Penguatan Command Center di setiap wilayah menjadi bagian dari pengembangan Smart City yang kami lakukan bersama pemerintah daerah,” ujar Kapolri.
Menurut Kapolri, respons publik terhadap layanan digital Polri terus meningkat. Tercatat, jumlah pengguna Super Apps Presisi naik signifikan hingga 126 persen, dari 2,17 juta pengguna pada tahun 2023 menjadi 4,9 juta pada 2024.
“Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan digital Polri,” jelas Kapolri.
Di akhir acara, Kapolri secara khusus menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atas komitmen dan dukungan terhadap reformasi birokrasi di lingkungan Polri.
“Atas nama seluruh keluarga besar Polri, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Bapak Presiden, Wakil Presiden, jajaran DPR, DPD, TNI, kementerian, lembaga, serta seluruh rakyat Indonesia. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan semangat Presisi,” tutup Kapolri.
0 Komentar